Posts

Showing posts from February, 2008

Terimakasih atas SMS-nya

Image
Surprise juga ketika saya dapat sms dari Mandala. Yah, memang isi sms-nya nggak enak sih, tapi sms tersebut sangat berarti buat penumpang seperti saya. Hari ini saya seharusnya naik Mandala Air jam 19.45 an. Tapi katanya karena alasan operasional, penerbangan ditunda sampai jam 20.45 an. Hanya terlambat satu jam memang tapi yang istimewa adalah tanggungjawab Mandala dalam memberikan berita keterlambatan tersebut kepada penumpang. Sejauh pengalaman saya baru kali ini mendapat sms seperti yang diberikan Mandala. Sikap tanggungjawab Mandala membuktikan kualitas pelayanan Mandala. Terus terang saya sering gondok, ketika check in, dengan santainya petugas front line mengatakan pesawat delay. Yah namanya petugas front line, kita mau marah kaya apa juga tidak ada gunanya. Mereka benar-benar tidak menghargai waktu penumpang. Seringkali penumpang harus berjibaku untuk ontime, tapi airline sering meremehkan waktu penumpang. Setiap kali kita beli tiket kita selalu harus mencantumkan nomor telepon

Speedy Lagi Konslet? :(

Image
Hari ini, internet Telkom Speedy lagi konslet!. Seharian saya tidak bisa ngenet dengan Speedy. Kata teman saya, gateway Speedy yang untuk sambungan luar negeri sedang putus. Sedangkan gateway Indonesia (IIX) masih bisa dimanfaatkan. Menggunakan Speedy memang harus nrimo. Iklannya memang was wis wus, katanya cepat bak pembalap. Tapi pembalap yang satu ini sering kembali alon-alon asal klakon. Persis kaya sepeda ontel (litah gambar di atas, anda gak ketipu kan?). Namanya juga broadband kali ya. Padalah beberapa waktu lalu saya baru dapat info dari orang Telkom kalau Speedy menambah 4 Gateway baru, di dalam dan di luar negeri. Yth Telkom Speedy, mohon penjelasannya nih. Untung saya punya backup, Indosat M2 tetap ngacir. PS. Sebelum tulisan ini saya publish, saya sempatkan mampir di site speedy, berikut bunyinya: INFORMASI GANGGUAN KONEKSI INTERNET 29 February 2008 10:09:01 ( Sys Admin TSDC ) Kami informasikan bahwa pada tanggal 29 Februari 2008 sekitar pukul 04.30 WIB link backbone jalu

Low Cal, Low Fat, Low Guilt

Image
Judul di atas adalah salah satu tag iklan salah satu produk Coffee Bean, sebuah kedai kopi internasional. Terus terang saya suka sekali kalimat di atas. Mengingatkan bahwa seringkali saya merasa bersalah apabila nekat makan sesuatu. Entah itu makanan dengan lemak tinggi seperti sate dan tongseng kesukaan, atau minuman nikmat semacam es teller. Di satu sisi, sungguh lezat makanan di depan mata, tapi di sisi lain selalu ingat janji setia mengurangi konsumsi kalori dan lemak demi menurunkan berat badan yang sudah berlebihan. Seringkali yang nikmat-nikmat menyembunyikan ancaman tersendiri. Terutama bicara soal makanan. Tata Ribs misalnya, salah satu makanan favorit saya yang ditawarkan warung Daeng Tata, selalu memberi dilema ketika melangkah ke dalamnya. Ada perasaan bersalah kalau harus bernikmat menyantap iga bakar khas Makassar. Tapi, seringkali yang saya alami adalah taubat sambal. Walaupun ampun-ampun merasa bersalah, tapi tetap saja mengulanginya. Sekarang ini mulai banyak produsen

Mempermainkan Waktu Penumpang

Image
Sudah sulit menghitung beberapa kali dikecewakan perusahaan penerbangan, tapi ya memang begitulah kualitas perusahaan penerbangan kita, sangat tidak menghargai waktu penumpang di satu sisi, dan sangat kejam terhadap batas waktu di sisi lain. Cerita tentang pesawat terlambat berjam-jam sudah seperti pengetahuan umum. Tapi selalu saja ketika harus menghadapi pelecehan waktu seperti itu lagi dan lagi, kekecewaan naik ke ubun-ubun. Kenapa sih mereka tidak mau sekedar sms ke penumpang untuk memeberikan info keterlambatan. Mereka punya nomor hp penumpang dan tahu persis kalau akan ada keterlambatan. Tapi nyatanya mereka cuek bebek, menyerahkan kepada petugas check in untuk mendengarkan keluhan penumpang tanpa bisa bertindak apapun. Sering kali kita harus berjibaku mengejar pesawat. Ternyata setelah sampai di counter check in dengan santainya mereka mengatakan delay. Nah sisi lainnya adalah ketika mereka dengan kejam mensiasati penumpang yang terlambat check in untuk menjual kursi mereka kepa

ATM Permata VS ATM BCA

Image
Saya adalah nasabah BCA sejak lama, sejak SMA. Wajar lah saya hapal sekali dengan ATM BCA. Saya baru saja menjadi nasabah Bank Permata, dan memanfaatkan fasilitas ATM Permata. Ternyata antara ATM BCA dan ATM Permata beda sekali dalam hal keamanannya. Di ATM BCA, setiap transaksi harus memasukan password. Password tidak hanya dimasukan pada awal kita login, tetapi apabila kita sudah menyelesaikan satu transaksi dan ingin melakukan transaksi lagi, maka password kita kembali diverifikasi. Menurut saya ini langkah pengamanan yang bagus. Mengingat banyak sekali orang lupa dan tergesa, sehingga dia meninggalkan ATMnya di mesin ATM. Bisa dibayangkan apabila tidak ada multi entry password, maka ATM tersebut bisa dikuras habis. Dengan password yang berlapis tersebut, risiko kehilangan dana karena ATM tertinggal menjadi sangat kecil. Di ATM Permata, pertama hanya diberlakukan satu kali password untuk seluruh transaksi, kedua adalah tidak ada konfirmasi atas transaksi yang akan kita eksekusi. Seb

JoomFish: Ngeblog dengan Bahasa Inggris

Image
Fatih Syuhud di dalam blognya mendorong blogger Indonesia untuk ngeblog dengan bahasa Inggris. Dengan berbahasa Inggris, maka blog akan semakin banyak dibaca oleh warga dunia dan mengenalkan Indonesia kepada pembaca dunia tersebut. Saya sangat tertarik dengan pendapatnya dan ingin sekali untuk ngeblog dengan bahasa Inggris. Tapi ya... tidak mudah juga. Nulisnya sudah susah, pakai bahasa Inggris lebih susah. Tapi saya tidak menyerah, saya akan coba terus. Itulah kenapa di blog saya www.dikkyzulfikar.com saya beri motto "From word to word to share the world the unique of Indonesia, from blog to blog to share the globe the voice of Indonesian" . Kalimat pertama adalah bentuk dari keseriusan saya untuk mengikuti anjuran Fatih Syuhud. Walau pun belum bisa sekarang, tapi on going lah. Sedangkan kalimat kedua adalah visi saya untuk membuat komunitas blogger yang mempunyai tekad yang sama untuk berbahasa Inggris dan membagi suara kita kepada dunia. Itu lah kenapa kemudian saya cipt

Menanti Microsoft Terjun di Dunia Gratisan

Image
Berita besar dunia teknologi informasi saat ini pastilah tawaran Microsoft untuk akuisisi Yahoo! senilai Rp410 Triliun. Silahkan memantau perkembangan akuisisi tersebut dari mulai keraguan Yahoo!, penentangan DPR-nya Amrik, gangguan dari Google, sampai Yahoo! yang gosipnya lebih suka kawinan dengan Google. Menurut pendapat saya, apapun nanti yang akan terjadi, langkah yang diambil Microsoft menggambarkan kegusaran Microsoft atas serangan Google yang datang dari segala arah. Google di luar perhitungan siapapun bisa mengkapitalisasi kekayaan yang begitu besar dari mesin pencari. Padahal di awal berdirinya Google, mesin pencari hanyalah produk sampingan bagi Yahoo!, Alta Vista, maupun perusahaan besar lain. Kekayaan Google yang dikumpulkan dari mesin pencari mulai digunakan untuk menyerang kedigdayaan Microsoft yang fokus kepada bisnis software. Google setelah merajai mesin pencari tengah secara ekspansif mengembangkan sayapnya ke berbagai bisnis termasuk telekomunikasi dan software. Tero

Informasi yang Tidak Informatif

Image
Kalau kita masuk ke bank-bank konvensional, sangat lazim kita menemukan papan yang bertuliskan informasi tingkat suku bunga tabungan atau deposito sekaligus harga valutas asing. Informasi tersebut adalah informasi detil tentang tingkat pengembalian bagi nasabah yang ingin melakukan investasi dalam tabungan maupun deposito. Kemarin saya ke Bank Muamalat, saya melihat papan yang sama, tapi repotnya informasi yang disediakan sama sekali tidak memberikan informasi tentang tingkat pengembalian bagi nasabah. Yang disampaikan dalam papan tersebut adalah nisbah (rasio) bagi hasil. Sebagai contoh: Deposito 1 bulan nisbah 50:50 (artinya 50% untuk bank dan 50% untuk nasabah). Saya garuk-garuk kepala. Informasinya benar-benar tidak informatif. Yang saya butuhkan adalah berapa “perkiraan” pengembalian yang didapatkan saya apabila saya menanamkan dana dalam tabungan Bank Muamalat. Tentu saja pengembalian tersebut harus ekuivalen dengan bunga bank sehingga saya mudah membandingkannya. Nisbah tidak bi

Jangan Ada Krisis Listrik Lagi

Waktu itu di stasiun Yogyakarta saya melihat spanduk yang bertuliskan kurang lebih sebagai berikut: “Pangkas Listrik jam 17.00 – 22.00 untuk menghindari pemadaman”. Saya mengerti maksud pesan dari PLN tersebut, yaitu himbauan dan mungkin juga ancaman kepada pelanggan untuk menghemat listrik terutama pada jam-jam dengan tingkat konsumsi listrik tinggi. Kantor teman saya sudah satu tahun mengajukan penambahan daya. Jawaban dari PLN adalah tidak tersedia trafo lagi. Solusinya, menunggu tanpa kepastian kapan. Sementara menunggu dia kesulitan menambah unit komputer maupun menambah karyawan. Listrik sudah menjadi bagian dari kehidupan kita. Tanpa listrik, mungkin saat ini kita tidak berbudaya. Tanpa listrik kita tidak bisa menjalankan cara hidup kita. Orang jaman dulu bisa hidup tanpa listrik, karena orang jaman dulu menggunakan cara hidup jaman itu. Cara hidup kita sangat lah berbeda. Tidak ada listrik adalah bencana. Di lain sisi, PLN seharusnya justru berpikir bagaimana menghasilkan energ