Posts

Showing posts from April, 2008

Daffa dan Belajar Berhitung

Image
Sabtu minggu yang lalu saya bikin appointment dengan pimpinan Kumon Probolinggo untuk pertemuan tentang kursus Kumon. Saya benar-benar lupa sehingga staf Kumon telpon saya pagi itu ketika saya sudah dalam perjalanan mengantar Bunda ke RSU Tangerang. Saya minta maaf dan minta dijadwalkan ulang. Kebetulan Daf mendengarkan obrolan telepon tersebut. Daffa yang minggu sebelumnya di tes berhitung di Kumon Probolinggo langsung berkomentar, "Ayah, Daf nggak suka berhitung". Saya kebingungan bagaimana cara menjawabnya. Memang ada keinginan untuk memasukan Daf untuk belajar matematika di kursus Kumon. "Daf mau main aja Ayah, berhitung itu capek, Daf nggak suka berhitung", kembali Daf berargumen. Akhirnya saya bilang, kalau berhitung itu sama dengan bermain. Kalau bermain menyenangkan berhitung juga menyenangkan. Kalau kita bermain sebenarnya kita juga sedang berhitung. Saya mencoba meyakinkan Daffa. Sekali lagi, Daf bilang mau main saja, tidak mau berhitung. Saya hanya kuatir

Sabar Mas… Sabar Mba….

Image
(Sebuah catatan kecil latihan kesabaran) Mendapat lampu hijau di persimpangan jalan raya adalah hal yang menyenangkan bagi pengguna jalan raya. Sebaliknya bila bertemu dengan lampu merah berarti harus bersabar sejenak untuk menunggu giliran. Demikian juga dengan saya bila sedang di jalan raya. Jika sedang menggunakan sepeda motor, saya akan berusaha mencari celah dengan hati-hati melewati mobil-mobil yang (biasanya) bila di lampu merah berjalannya lebih lambat daripada sepeda motor. Tentu agar tidak tertinggal lampu hijau. Di perempatan Pojok Benteng Kulon Yogyakarta, dari arah selatan (Dongkelan), jalannya agak menanjak. Suatu hari saya yang sedang melaju di perempatan tersebut sempat melihat lampu hijau. Saat itu tentu saya bergegas agar tidak terkena lampu merah. Apalagi tidak ada timer traffic light sehingga tidak tahu berapa detik lagi lampu akan berganti merah. Ketika sedikit lagi akan melewati lampu lalu lintas, didepan saya ada sebuah becak yang mungkin karena bebannya berat da

Test Pertama Buat Daffa

Image
Hari sabtu kemarin saya janjian ketemu Fanani. Kebetulan dia sambil antar anak-anaknya ke kursus Kumon di Menteng. Saya ajak saja Daffa (4 thn) sekalian, sambil ngobrol dengan Fanani sekalian tanya-tanya. Saya tanya tentang informasi kursus untuk Daffa, jawabannya singkat. Daffa harus ditest dulu. Lho, belum ada informasi apapun Daffa langsung harus test. Saya penasaran, saya tawarkan ke Daffa, dia oke saja. Daffa disuruh duduk di kursi dan meja bundar. Ibu Guru datang kemudian membawa booklet test. Dibukanya satu-satu booklet yang berisi berbagai macam hal terkait hitung-menghitung dasar. Ini lah kali pertama saya melihat Daffa ditest. Ini adalah test berhitung dasar. Dia disuruh menghitung, membaca angka, menulis huruf, dan berbagai macam test lainnya. Terus terang saya merasa sangat terharu dan bangga. Saya tidak pernah menempatkan Daffa untuk posisi ditest keahliannya. Dan menghadapi test yang pertama ini, Daffa kelihatan enjoy saja. Dia mengatakan apa yang dia tahu dan menjawab ti

Bukan Lagi Blok Situs Tapi "Penyaringan"

Akhirnya terbukti blok dan sensor situs hanya bertahan beberapa hari saja. Protes yang bertubi-tubi plus ada waktu untuk mencari cara lain mungkin yang membuat blok dan sensor situs dikendorkan. Mulai kamis malam, saya sudah bisa lagi buka Youtube dengan cara normal. Tapi untuk search Fitna di dalam Youtube, tadi malam tidak ada hasil. Entah karena koneksi internet atau sebab yang lain, tapi yang saya lakukan gagal. Berikut surat dari Indosat tentang ganti strategi dari blok situs menjadi penyaringan: Bapak/Ibu Pelanggan INDOSATM2 Yang Terhormat, Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Bapak/Ibu yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk menyediakan layanan Multimedia bagi Bapak/Ibu. Merujuk pada Surat Menteri Kominfo kepada Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Nomor: 84/M.KOMINFO/04/08 tanggal 2 April 2008 Perihal: Pemblokiran Situs dan Blog Yang Memuat Film Fitna, maka saat ini kami melakukan: Penyaringan beberapa URL (situs link) di video.google.com

Shame on You, Wakil Rakyat!

Image
Sungguh urutan kejadian yang menggelikan. Slank berkunjung ke KPK untuk mendukung gerakan pemberantasan korupsi. Di kantor KPK tak lupa Slank naik panggung dan berjingkrak-jingkrak dengan gaya khasnya. Salah satu lagunya adalah Gosip Jalanan. Ternyata, ada Wakil Rakyat yang baru denger lagu lawas Slank tersebut dan tersinggung. Dengan kegagahannya, mereka tidak terima dan mau menuntut. Dengan berbagai argumen, mereka memanfaatkan media untuk publikasi dan tampil sok bersih. Rabu dinihari, KPK menangkap basah salah satu Wakil Rakyat, Al Amin Nur Nasution, yang baru saja menerima uang suap. Wakil Rakyat bungkam. Finally, tuntutan dibatalkan. Maunya sok bersih dan jaga reputasi, tapi hanya menepuk air dan menciprat ke muka sendiri. Shame on you, Wakil Rakyat!! Suharto saja tidak berani membungkam Iwan Fals yang mengkritik DPR. Padahal siapa yang tidak kenal Suharto dengan kekuasaannya saat itu. Saat itu tidak ada reaksi dari DPR maupun Pemerintah, hanya saja memang Iwan Fals dihilangkan d

Daftar Situs yang Diblokir Indosat dan Telkom

Image
Berikut ini adalah daftar situs yang disensor/banned ISP yang saya gunakan (IM2 dan Speedy), mereka adalah: Youtube MySpace Multiply Video Google (hanya oleh IM2) Liveleak Rapidshare Themoviefitna.com Metacafe (hanya oleh Speedy) Well, ada tambahan lagi? Kenapa yang porno-porno belum ada yang diblok ya??!. Pemblokiran tersebut di atas pasti alasannya baru Fitna (memang sih fitna lebih kejam daripada pembunuhan). Hari-hari kedepan pasti akan ada banyak lagi situs yang kena sensor, mengingat sensor kategori porno belum diberlakukan.

Banyumasan Maning dan Travel Gila

Image
Tadi saya menggunakan travel menuju ke Purwokerto. Karena travel jurusan Purwokerto, pastilah kebanyakan penumpangnya orang Purwokerto. Jadi lah kami bereuni. Belum sampai di Purwokerto serasa sudah berada di kampung halaman. Kami ngobrol cekikikan dengan dialek Banyumasan. Dari masalah pekerjaan sampai membahas soal tarif telepon selular. Sesampainya di Purwokerto, saya diberi hidangan mendowan. Sungguh nikmat rasanya kembali ke kampung halaman. Ternyata penumpang travel di akhir minggu adalah penumpang rutin. Mereka sudah saling kenal karena sudah terbiasa pulang pergi dari rumah ke tempat pekerjaan. Travel, dari dulu sampai kini tidak ada bedanya. Sopir travel kalau di Jakarta seperti sopir metro mini. Seakan sepanjang jalan dia sudah tahu ukurannya, dan kendaraan lain sudah tidak dianggapnya. Ngebut dan manuver tipis seperti sudah menjadi keseharian sopir travel. Hanya bisa berdoa semoga selamat sampai tujuan. Dulu kalau mahasiswa, sering kali ke Jakarta menggunakan travel. Mereka