Posts

Showing posts from August, 2008

Pohonku dan Kambingmu

Image
Photo Courtesy to Calvin Ketika rencana menanam 93 pohon yang akan dilakukan oleh angkatan STAN93 saya upload di milis PTKDK, seorang rekan mengingatkan bahaya laten di kampus kita, yaitu kambing. Penanaman pohon yang bertujuan mulia bisa jadi berantakan hasilnya, karena menjadi santapan lezat kambing-kambing yang berkeliaran leluasa di kampus. Untung lah, rekan panitia, Eko dan Didit sudah memperhitungkan risiko tersebut dan memesan pohon-pohon dengan ketinggian 3 meter. Cukup lah untuk mempersulit kambing dan memberi kesempatan pohon bertahan hidup. Ketika acara reuni STAN akan digelar tahun lalu, salah satu hal yang dipikirkan panitia tentunya adalah bagaimana cara menyembunyikan kambing-kambing yang telah masyhur itu. Terus terang ketika ke kampus pas reuni itu saya tidak melihat kambing. Mungkin karena saya terlalu banyak nongkrong di gedung G. Sebenarnya binatang yang menjadi penghuni setia kampus bukan hanya kambing. Seingat saya, dulu waktu masih kuliah di gedung F tahun 1993-1

Sahabat, Pohon, dan Kampus Tercinta

Setelah acara tanam pohon selesai dan rekan-rekan peserta sedang berkumpul di Gedung G, saya kembali ke tempat di mana 103 pohon-pohon baru ditanam. Kebetulan sekop kecil saya tertinggal. Ditemani si kecil Daffa, saya berkeliling dan memandangi pohon-pohon yang baru ditanam berjejer rapi, tinggi semampai dengan tanahnya yang basah karena baru disiram air. Di setiap pohon tertancap peneng putih dengan nama dan NPM sahabat-sahabat saya. Ada Roy, Agul, Roydon, Sri Rahayuningsih, Dadan, dan masih banyak lagi. Mereka adalah sahabat-sahabat saya yang kebetulan berhalangan hadir. Namun membaca nama mereka, dan nama-nama rekan lainnya di bawah pohon-pohon itu, saya merasa berada di tengah-tengah mereka. Areal di depan dan belakang Gedung E serasa tempat berkumpul bagi kami semuanya, angkatan STAN masuk 93. Saya tidak tahu akan seperti apa satu dua bulan, satu dua tahun ke depan, namun sore itu, areal tersebut laksana milik kami. Tempat kami bercanda dan bercengkrama. Bertukar cerita dan perist

Di Serang Spam Lewat Akocomment

Akhir-akhir ini saya sebeeeel banget. Setiap waktu menerima email yang memberitahukan ada komentar baru di blog. Tapi isinya.... spam!. Saya pakai Akocomment untuk blog saya. Walaupun sudah ada pengamannya, Akocomment kelihatannya sudah bisa ditembus. Buktinya, komentar spam begitu lancar mengalir. Termasuk ketika saya unpublished Akocomment di dalam mambot. Masih tetap saja itu spam mengalir. Dari web pembuat Akocomment sudah ada beberapa komplain serupa. Tapi sedihnya, pembuat Akocomment tidak mau lagi upgrade itu component. Dia malah menawarkan componen baru namanya Mxcomment. Oke aja sih kalau harus ganti. Tapi bagaimana dengan komentar-komentar pembaca yang sudah ada dalam Akocomment. Apakah data tersebut harus direlakan hilang? Duh, inilah akibat pakai yang gratisan dan tidak tahu masalah teknis detil beginian. Ampuuun deh.