Biasanya di pesawat saya tidur, tapi tadi pagi saya naik pesawat Sriwijaya jurusan Semarang, suasana lain dari biasanya. Kabin Sriwijaya bisa disulap oleh para Pramugari menjadi tempat jualan yang cukup meriah. Setelah proses penyajian makanan selesai, para Pramugari menyilangkan kain motif di pundaknya, sambil menawarkan kain tersebut kepada penumpang pesawat. Mereka membawa berbagai motif dan melayani permintaan penumpang. Banyaknya penumpang pesawat yang tertarik dengan kain yang cantik-cantik itu membuat penumpang lain menjadi penasaran. Tidak hanya kain yang diminati berbagai produk seperti bollpen, parfum, mainan anak pun ditimang-timang oleh penumpang pesawat. Seorang ibu di sebelah saya menceritakan, memang kain itu laku sekali. Harganya tujuh puluh ribuan, kata si ibu, mungkin kain itu dari India, kata dia. Yang saya tahu, di pesawat lain, penjualan produk souvenir kurang semarak. Produknya itu-itu saja, dan peminatnya pun sangat jarang. Di kabin Sriwijaya ini memang lain seka...
Comments