Posts

Showing posts from 2008

Pohonku dan Kambingmu

Image
Photo Courtesy to Calvin Ketika rencana menanam 93 pohon yang akan dilakukan oleh angkatan STAN93 saya upload di milis PTKDK, seorang rekan mengingatkan bahaya laten di kampus kita, yaitu kambing. Penanaman pohon yang bertujuan mulia bisa jadi berantakan hasilnya, karena menjadi santapan lezat kambing-kambing yang berkeliaran leluasa di kampus. Untung lah, rekan panitia, Eko dan Didit sudah memperhitungkan risiko tersebut dan memesan pohon-pohon dengan ketinggian 3 meter. Cukup lah untuk mempersulit kambing dan memberi kesempatan pohon bertahan hidup. Ketika acara reuni STAN akan digelar tahun lalu, salah satu hal yang dipikirkan panitia tentunya adalah bagaimana cara menyembunyikan kambing-kambing yang telah masyhur itu. Terus terang ketika ke kampus pas reuni itu saya tidak melihat kambing. Mungkin karena saya terlalu banyak nongkrong di gedung G. Sebenarnya binatang yang menjadi penghuni setia kampus bukan hanya kambing. Seingat saya, dulu waktu masih kuliah di gedung F tahun 1993-1

Sahabat, Pohon, dan Kampus Tercinta

Setelah acara tanam pohon selesai dan rekan-rekan peserta sedang berkumpul di Gedung G, saya kembali ke tempat di mana 103 pohon-pohon baru ditanam. Kebetulan sekop kecil saya tertinggal. Ditemani si kecil Daffa, saya berkeliling dan memandangi pohon-pohon yang baru ditanam berjejer rapi, tinggi semampai dengan tanahnya yang basah karena baru disiram air. Di setiap pohon tertancap peneng putih dengan nama dan NPM sahabat-sahabat saya. Ada Roy, Agul, Roydon, Sri Rahayuningsih, Dadan, dan masih banyak lagi. Mereka adalah sahabat-sahabat saya yang kebetulan berhalangan hadir. Namun membaca nama mereka, dan nama-nama rekan lainnya di bawah pohon-pohon itu, saya merasa berada di tengah-tengah mereka. Areal di depan dan belakang Gedung E serasa tempat berkumpul bagi kami semuanya, angkatan STAN masuk 93. Saya tidak tahu akan seperti apa satu dua bulan, satu dua tahun ke depan, namun sore itu, areal tersebut laksana milik kami. Tempat kami bercanda dan bercengkrama. Bertukar cerita dan perist

Di Serang Spam Lewat Akocomment

Akhir-akhir ini saya sebeeeel banget. Setiap waktu menerima email yang memberitahukan ada komentar baru di blog. Tapi isinya.... spam!. Saya pakai Akocomment untuk blog saya. Walaupun sudah ada pengamannya, Akocomment kelihatannya sudah bisa ditembus. Buktinya, komentar spam begitu lancar mengalir. Termasuk ketika saya unpublished Akocomment di dalam mambot. Masih tetap saja itu spam mengalir. Dari web pembuat Akocomment sudah ada beberapa komplain serupa. Tapi sedihnya, pembuat Akocomment tidak mau lagi upgrade itu component. Dia malah menawarkan componen baru namanya Mxcomment. Oke aja sih kalau harus ganti. Tapi bagaimana dengan komentar-komentar pembaca yang sudah ada dalam Akocomment. Apakah data tersebut harus direlakan hilang? Duh, inilah akibat pakai yang gratisan dan tidak tahu masalah teknis detil beginian. Ampuuun deh.

I'am Proud To Be Your Friend, Guys

Image
Jum'at malam lalu, Anita telpon saya. Dengan nada pengin menjelaskan sesuatu, dia menyambungkan saya dengan Sjafar. Mereka terkesan sedang sangat sibuk dan bersemangat. Berikutnya Sjafar lah yang berbicara panjang lebar tentang sebuah kegiatan yang dirancang untuk silaturahmi alumni STAN/93 sekaligus berperan aktif dalam misi sosial. Tentunya, saya tidak ingin mendahului mereka untuk mengumumkan apa kegiatan tersebut. Mereka lah yang nantinya akan menjelaskan A to Z -nya, dan pastilah akan sangat menarik. Anita adalah Bendahara Alumni, sedangkan Sjafar adalah Ketua Bidang Sosial; namun bukan hanya mereka, seluruh bidang kegiatan, dari Sosial, Kegiatan, Bisnis Investasi, Marketing & Humas, Sekretariat dan Data, Bendahara, sampai Komite Audit tengah berkreasi dan berpikir ke depan tentang apa yang akan mereka usulkan sebagai sebuah kegiatan Alumni. Hal tersebut sesuai dengan yang kami sepakati pada rapat Penang Cafe lalu. Dan selanjutnya kami akan berkumpul kembali pertengahan J

STAN93: Meeting Penang Cafe

Jumat malam, tanggal 13 Jui 2008 lalu adalah malam yang sangat luar biasa. Saya bertemu dengan rekan-rekan yang telah mendeklarasikan diri bersedia untuk menjadikan alumni STAN angkatan 1993 untuk lebih baik dan lebih eksis, baik dalam konteks internal alumni, maupun dalam konteks profesi, sosial, kemasyarakatan. Mereka adalah (1) Dewi Ekawulan, (2) Rice Wandansari, (3) Novi Munarianto, (3) Tedy J. Sitepu, (4) Bobby Wahyu, (5) Eko Cahyadi, (6) Yurnalis, (7) Rheza Adevan, (8) Anita Agustina, (9) Deni Ridwan, (10) Nafis Fajar, (11) Ary Nugroho,(12) Sjafardamsah dan (13) saya sendiri Dikky Zulfikar. Empat rekan yang sedianya datang adalah M. Marlan Aditri batal datang karena sakit, Chandra Yulistia karena masih dalam posisi meeting di lain tempat, Jodi S. dan Didit karena masih ada urusan yang tidak bisa ditinggalkan. Dalam pertemuan tersebut diputuskan beberapa hal penting di antaranya adalah: 1. Alumni STAN 93 yang sebelumnya diorganisasi secara informal akan dibuatkan wadah yang lebih

Mba Pramugari Jago Berjualan dan Baik Hati

Image
Biasanya di pesawat saya tidur, tapi tadi pagi saya naik pesawat Sriwijaya jurusan Semarang, suasana lain dari biasanya. Kabin Sriwijaya bisa disulap oleh para Pramugari menjadi tempat jualan yang cukup meriah. Setelah proses penyajian makanan selesai, para Pramugari menyilangkan kain motif di pundaknya, sambil menawarkan kain tersebut kepada penumpang pesawat. Mereka membawa berbagai motif dan melayani permintaan penumpang. Banyaknya penumpang pesawat yang tertarik dengan kain yang cantik-cantik itu membuat penumpang lain menjadi penasaran. Tidak hanya kain yang diminati berbagai produk seperti bollpen, parfum, mainan anak pun ditimang-timang oleh penumpang pesawat. Seorang ibu di sebelah saya menceritakan, memang kain itu laku sekali. Harganya tujuh puluh ribuan, kata si ibu, mungkin kain itu dari India, kata dia. Yang saya tahu, di pesawat lain, penjualan produk souvenir kurang semarak. Produknya itu-itu saja, dan peminatnya pun sangat jarang. Di kabin Sriwijaya ini memang lain seka

Here are My Spinachs (Baca: Obat Kuat)

Image
Kalau Popeye sedang terdesak oleh musuhnya, ia segera mengeluarkan kaleng bayamnya, dan hap. Sekejap ia menjadi sangat kuat, musuhnya pun dengan mudah dihantam. Banyak orang membutuhkan obat kuat untuk tambahan energi menghadapi dinamika sehari-hari. Di TV, iklan obat kuat begitu gencar, menjanjikan kecepatan dan hasil yang dahsyat setelah mengkomsumsinya. Saya sendiri selalu butuh obat kuat, tapi obat kuat saya bukan hanya sekedar makanan dan minuman. Berikut obat kuat yang selalu memberikan energi luar biasa sehari-hari: Menyelesaikan pekerjaan yang tertunda Mendapatkan pelukan istri tercinta Bangun pagi shalat shubuh di masjid Mendengarkan celoteh cerdas si kecil Mendapat dukungan dari rekan-rekan dan sahabat Bangun lebih awal dan menyempatkan shalat tahajud dan meminta Menyelesaikan membaca buku Menyelesaikan menulis tulisan Bertemu dengan orang-orang yang positif Berdiskusi dengan orang-orang yang mempunyai ide cemerlang Melihat anak tidur pulas dengan memeluk gulingnya Mendapat s

Daffa dan Belajar Berhitung

Image
Sabtu minggu yang lalu saya bikin appointment dengan pimpinan Kumon Probolinggo untuk pertemuan tentang kursus Kumon. Saya benar-benar lupa sehingga staf Kumon telpon saya pagi itu ketika saya sudah dalam perjalanan mengantar Bunda ke RSU Tangerang. Saya minta maaf dan minta dijadwalkan ulang. Kebetulan Daf mendengarkan obrolan telepon tersebut. Daffa yang minggu sebelumnya di tes berhitung di Kumon Probolinggo langsung berkomentar, "Ayah, Daf nggak suka berhitung". Saya kebingungan bagaimana cara menjawabnya. Memang ada keinginan untuk memasukan Daf untuk belajar matematika di kursus Kumon. "Daf mau main aja Ayah, berhitung itu capek, Daf nggak suka berhitung", kembali Daf berargumen. Akhirnya saya bilang, kalau berhitung itu sama dengan bermain. Kalau bermain menyenangkan berhitung juga menyenangkan. Kalau kita bermain sebenarnya kita juga sedang berhitung. Saya mencoba meyakinkan Daffa. Sekali lagi, Daf bilang mau main saja, tidak mau berhitung. Saya hanya kuatir

Sabar Mas… Sabar Mba….

Image
(Sebuah catatan kecil latihan kesabaran) Mendapat lampu hijau di persimpangan jalan raya adalah hal yang menyenangkan bagi pengguna jalan raya. Sebaliknya bila bertemu dengan lampu merah berarti harus bersabar sejenak untuk menunggu giliran. Demikian juga dengan saya bila sedang di jalan raya. Jika sedang menggunakan sepeda motor, saya akan berusaha mencari celah dengan hati-hati melewati mobil-mobil yang (biasanya) bila di lampu merah berjalannya lebih lambat daripada sepeda motor. Tentu agar tidak tertinggal lampu hijau. Di perempatan Pojok Benteng Kulon Yogyakarta, dari arah selatan (Dongkelan), jalannya agak menanjak. Suatu hari saya yang sedang melaju di perempatan tersebut sempat melihat lampu hijau. Saat itu tentu saya bergegas agar tidak terkena lampu merah. Apalagi tidak ada timer traffic light sehingga tidak tahu berapa detik lagi lampu akan berganti merah. Ketika sedikit lagi akan melewati lampu lalu lintas, didepan saya ada sebuah becak yang mungkin karena bebannya berat da

Test Pertama Buat Daffa

Image
Hari sabtu kemarin saya janjian ketemu Fanani. Kebetulan dia sambil antar anak-anaknya ke kursus Kumon di Menteng. Saya ajak saja Daffa (4 thn) sekalian, sambil ngobrol dengan Fanani sekalian tanya-tanya. Saya tanya tentang informasi kursus untuk Daffa, jawabannya singkat. Daffa harus ditest dulu. Lho, belum ada informasi apapun Daffa langsung harus test. Saya penasaran, saya tawarkan ke Daffa, dia oke saja. Daffa disuruh duduk di kursi dan meja bundar. Ibu Guru datang kemudian membawa booklet test. Dibukanya satu-satu booklet yang berisi berbagai macam hal terkait hitung-menghitung dasar. Ini lah kali pertama saya melihat Daffa ditest. Ini adalah test berhitung dasar. Dia disuruh menghitung, membaca angka, menulis huruf, dan berbagai macam test lainnya. Terus terang saya merasa sangat terharu dan bangga. Saya tidak pernah menempatkan Daffa untuk posisi ditest keahliannya. Dan menghadapi test yang pertama ini, Daffa kelihatan enjoy saja. Dia mengatakan apa yang dia tahu dan menjawab ti

Bukan Lagi Blok Situs Tapi "Penyaringan"

Akhirnya terbukti blok dan sensor situs hanya bertahan beberapa hari saja. Protes yang bertubi-tubi plus ada waktu untuk mencari cara lain mungkin yang membuat blok dan sensor situs dikendorkan. Mulai kamis malam, saya sudah bisa lagi buka Youtube dengan cara normal. Tapi untuk search Fitna di dalam Youtube, tadi malam tidak ada hasil. Entah karena koneksi internet atau sebab yang lain, tapi yang saya lakukan gagal. Berikut surat dari Indosat tentang ganti strategi dari blok situs menjadi penyaringan: Bapak/Ibu Pelanggan INDOSATM2 Yang Terhormat, Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Bapak/Ibu yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk menyediakan layanan Multimedia bagi Bapak/Ibu. Merujuk pada Surat Menteri Kominfo kepada Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Nomor: 84/M.KOMINFO/04/08 tanggal 2 April 2008 Perihal: Pemblokiran Situs dan Blog Yang Memuat Film Fitna, maka saat ini kami melakukan: Penyaringan beberapa URL (situs link) di video.google.com

Shame on You, Wakil Rakyat!

Image
Sungguh urutan kejadian yang menggelikan. Slank berkunjung ke KPK untuk mendukung gerakan pemberantasan korupsi. Di kantor KPK tak lupa Slank naik panggung dan berjingkrak-jingkrak dengan gaya khasnya. Salah satu lagunya adalah Gosip Jalanan. Ternyata, ada Wakil Rakyat yang baru denger lagu lawas Slank tersebut dan tersinggung. Dengan kegagahannya, mereka tidak terima dan mau menuntut. Dengan berbagai argumen, mereka memanfaatkan media untuk publikasi dan tampil sok bersih. Rabu dinihari, KPK menangkap basah salah satu Wakil Rakyat, Al Amin Nur Nasution, yang baru saja menerima uang suap. Wakil Rakyat bungkam. Finally, tuntutan dibatalkan. Maunya sok bersih dan jaga reputasi, tapi hanya menepuk air dan menciprat ke muka sendiri. Shame on you, Wakil Rakyat!! Suharto saja tidak berani membungkam Iwan Fals yang mengkritik DPR. Padahal siapa yang tidak kenal Suharto dengan kekuasaannya saat itu. Saat itu tidak ada reaksi dari DPR maupun Pemerintah, hanya saja memang Iwan Fals dihilangkan d

Daftar Situs yang Diblokir Indosat dan Telkom

Image
Berikut ini adalah daftar situs yang disensor/banned ISP yang saya gunakan (IM2 dan Speedy), mereka adalah: Youtube MySpace Multiply Video Google (hanya oleh IM2) Liveleak Rapidshare Themoviefitna.com Metacafe (hanya oleh Speedy) Well, ada tambahan lagi? Kenapa yang porno-porno belum ada yang diblok ya??!. Pemblokiran tersebut di atas pasti alasannya baru Fitna (memang sih fitna lebih kejam daripada pembunuhan). Hari-hari kedepan pasti akan ada banyak lagi situs yang kena sensor, mengingat sensor kategori porno belum diberlakukan.

Banyumasan Maning dan Travel Gila

Image
Tadi saya menggunakan travel menuju ke Purwokerto. Karena travel jurusan Purwokerto, pastilah kebanyakan penumpangnya orang Purwokerto. Jadi lah kami bereuni. Belum sampai di Purwokerto serasa sudah berada di kampung halaman. Kami ngobrol cekikikan dengan dialek Banyumasan. Dari masalah pekerjaan sampai membahas soal tarif telepon selular. Sesampainya di Purwokerto, saya diberi hidangan mendowan. Sungguh nikmat rasanya kembali ke kampung halaman. Ternyata penumpang travel di akhir minggu adalah penumpang rutin. Mereka sudah saling kenal karena sudah terbiasa pulang pergi dari rumah ke tempat pekerjaan. Travel, dari dulu sampai kini tidak ada bedanya. Sopir travel kalau di Jakarta seperti sopir metro mini. Seakan sepanjang jalan dia sudah tahu ukurannya, dan kendaraan lain sudah tidak dianggapnya. Ngebut dan manuver tipis seperti sudah menjadi keseharian sopir travel. Hanya bisa berdoa semoga selamat sampai tujuan. Dulu kalau mahasiswa, sering kali ke Jakarta menggunakan travel. Mereka

Reuni Sahabat

Hari Sabtu 22 Maret lalu, kami berempat, DZ, Zaldi Haris, Hadi Wijaya, M. Iqbal reuni kecil-kecilan. Tercetus atas kedatangan Iqbal dari seberang sana, kami akhirnya bisa ngumpul kembali di tempat yang penuh kenangan, warung Djoko Tole di depan Bintaro Plaza. Tahun 1999 - 2001 ketika kami mengambil Program DIV STAN, Zaldi dan Hadi adalah teman satu rumah di Jl. Cempaka PJMI. Iqbal adalah teman satu kelas yang rutin mampir ke rumah dan bareng-bareng menikmati hidup sebagai mahasiswa. Tidak terasa sudah 7 tahun. Lama sekali. Hadi saat ini bergabung dengan BRR di Nias. Zaldi dinas di KPP Tanah Abang, sedangkan Iqbal di Kanwil Perbendaharaan di Lampung sana. Sebagai tambahan Iqbal juga bergelut sebagai petani kopi dan lada. Bisnis Iqbal luar biasa. Kami berempat dulu hobi wisata kuliner. Selain itu, Zaldi adalah jagoan main bola. Kami tidak pernah ketinggalan dalam kompetisi antar kelas. Hadi hobi main tenis, sedangkan Iqbal adalah kampium renang dan jogging. Kami geleng-geleng kepala meli

"Ass" yang Ini Artinya Baik

Image
Bahasa sms telah tumbuh menjadi bahasa baru. Salah satu yang merisaukan saya adalah kata-kata sms yang sebenarnya artinya baik tapi karena ada padanannya di dalam bahasa Inggris yang artinya tidak baik menjadikan saya tidak nyaman untuk membacanya. Memberikan salam adalah hal yang sangat mulia. Rekan2 saya sering menyapa saya lewat sms dengan diawali salam. Repotnya kata-kata salam tersebut disingkat. Aslinya Assalamualaikum, menjadi Ass. saja. Duh, padahal dalam bahasa Inggris ass itu artinya bagian belakang tubuh kita. Saya mengerti sepenuhnya maksud dari Ass. di dalam sms yang saya terima, yang artinya sangat baik. Tapi, sekali lagi, asosiasi yang ada dalam otak saya susah sekali dibuang. Ada baiknya kata-kata salam tidak disingkat dengan Ass., tapi ditulis lengkap "Assalamu'alaikum", atau kalau lebih ringkasnya "Salam". Hmm...

Ternyata Adam Air Langsung Kolaps

Saya tidak menyangka, hari ini membaca berita kolapsnya Adam Air. Meneruskan tulisan kemarin tentang isu keamanan penerbangan dan penarikan kepemilikan oleh GTS, ternyata aksi tersebut menimbulkan Adam Air langsung berhenti beroperasi. Saya tidak bisa membayangkan begitu mudahkan sebuah perusahaan yang hari-hari sebelumnya masih melayani pelanggannya tiba-tiba berhenti beroperasi. Tentunya penarikan saham oleh GTS tidak semudah itu dilakukan. Dana mereka tengah tertanam dan berputar di Perusahaan, bagaimana GTS mengeksekusi penarikan dananya. Kecuali kalau keluarga pemilik Adam Air memang punya komitmen untuk membayar kapan pun dana tersebut diminta kembali oleh pemiliknya. Isunya Jawa Pos akan masuk ke Adam Air. Hmm, bisnis sungguh volatile...

Info Orang Dalam: Ada Masalah Keselamatan di Adam Air

Image
Manajemen Adam Air sedang kisruh. Hal ini terlihat dari pengunduran diri PT. Global Transport Service dan Pt. Bright Star Perkasa dari kepemilikannya di PT. Adam Sky Connection Airlines. Yang mengejutkan adalah alasan dari pengunduran diri ini ternyata salah satunya adalah masalah keselamatan. Menurut Direktur GTS, Gustiono, seperti dikutip Kompas 15 Maret 2008 halaman 19, adalah "Adam Air kami anggap gagal meningkatkan keselamatan. Jadi, saya merekomendasikan GTS menjual sahamnya di Adam Air". Wah, kalau benar demikian, informasi ini bukan lah isapan jempol. Ini adalah informasi orang dalam yang sangat akurat. Pemerintah dan Departemen Perhubungan, bagaimana ini? apakah menunggu ada musibah lagi? Tempo hari baru saja Adam Air tergelincir di Hang Nadim Batam.

TELKOM Sedang Menipu atau Sedang Ditipu

Image
Saya sudah berjuang lebih dari satu tahun hanya untuk mendapatkan billing statement telepon rumah yang seharusnya dikirimkan ke rumah saya setiap bulan oleh TELKOM. Tapi usaha tersebut tidak mendapatkan titik temu karena ketidakacuhan TELKOM yang menganggap ini hanyalah masalah sepele. Sebagai pelanggan TELKOM kita diwajibkan membayar tagihan telepon setiap bulan, tidak boleh terlambat. Dan apabila terlambat dari batas toleransi, maka sambungan akan diputus. Jumlah yang kita bayarkan tentunya adalah jumlah tagihan atas jasa telepon yang kita pakai. Adalah kewajiban TELKOM untuk mengirimkan billing statement kepada pelanggannya, mengingat pelanggan juga sudah dikutip biaya atas pengiriman billing statement tersebut. Tapi, sudah lebih dari 4 tahun ini saya tidak pernah mendapatkan billing statement tersebut. Usaha menelepon ke layanan telepon sampai dengan datang ke pusat layanan TELKOM pun tidak ada hasil. Hanya dijanjikan akan dikirimkan bulan depan, yang ujung-ujungnya hanya janji-jan

Terimakasih atas SMS-nya

Image
Surprise juga ketika saya dapat sms dari Mandala. Yah, memang isi sms-nya nggak enak sih, tapi sms tersebut sangat berarti buat penumpang seperti saya. Hari ini saya seharusnya naik Mandala Air jam 19.45 an. Tapi katanya karena alasan operasional, penerbangan ditunda sampai jam 20.45 an. Hanya terlambat satu jam memang tapi yang istimewa adalah tanggungjawab Mandala dalam memberikan berita keterlambatan tersebut kepada penumpang. Sejauh pengalaman saya baru kali ini mendapat sms seperti yang diberikan Mandala. Sikap tanggungjawab Mandala membuktikan kualitas pelayanan Mandala. Terus terang saya sering gondok, ketika check in, dengan santainya petugas front line mengatakan pesawat delay. Yah namanya petugas front line, kita mau marah kaya apa juga tidak ada gunanya. Mereka benar-benar tidak menghargai waktu penumpang. Seringkali penumpang harus berjibaku untuk ontime, tapi airline sering meremehkan waktu penumpang. Setiap kali kita beli tiket kita selalu harus mencantumkan nomor telepon

Speedy Lagi Konslet? :(

Image
Hari ini, internet Telkom Speedy lagi konslet!. Seharian saya tidak bisa ngenet dengan Speedy. Kata teman saya, gateway Speedy yang untuk sambungan luar negeri sedang putus. Sedangkan gateway Indonesia (IIX) masih bisa dimanfaatkan. Menggunakan Speedy memang harus nrimo. Iklannya memang was wis wus, katanya cepat bak pembalap. Tapi pembalap yang satu ini sering kembali alon-alon asal klakon. Persis kaya sepeda ontel (litah gambar di atas, anda gak ketipu kan?). Namanya juga broadband kali ya. Padalah beberapa waktu lalu saya baru dapat info dari orang Telkom kalau Speedy menambah 4 Gateway baru, di dalam dan di luar negeri. Yth Telkom Speedy, mohon penjelasannya nih. Untung saya punya backup, Indosat M2 tetap ngacir. PS. Sebelum tulisan ini saya publish, saya sempatkan mampir di site speedy, berikut bunyinya: INFORMASI GANGGUAN KONEKSI INTERNET 29 February 2008 10:09:01 ( Sys Admin TSDC ) Kami informasikan bahwa pada tanggal 29 Februari 2008 sekitar pukul 04.30 WIB link backbone jalu

Low Cal, Low Fat, Low Guilt

Image
Judul di atas adalah salah satu tag iklan salah satu produk Coffee Bean, sebuah kedai kopi internasional. Terus terang saya suka sekali kalimat di atas. Mengingatkan bahwa seringkali saya merasa bersalah apabila nekat makan sesuatu. Entah itu makanan dengan lemak tinggi seperti sate dan tongseng kesukaan, atau minuman nikmat semacam es teller. Di satu sisi, sungguh lezat makanan di depan mata, tapi di sisi lain selalu ingat janji setia mengurangi konsumsi kalori dan lemak demi menurunkan berat badan yang sudah berlebihan. Seringkali yang nikmat-nikmat menyembunyikan ancaman tersendiri. Terutama bicara soal makanan. Tata Ribs misalnya, salah satu makanan favorit saya yang ditawarkan warung Daeng Tata, selalu memberi dilema ketika melangkah ke dalamnya. Ada perasaan bersalah kalau harus bernikmat menyantap iga bakar khas Makassar. Tapi, seringkali yang saya alami adalah taubat sambal. Walaupun ampun-ampun merasa bersalah, tapi tetap saja mengulanginya. Sekarang ini mulai banyak produsen

Mempermainkan Waktu Penumpang

Image
Sudah sulit menghitung beberapa kali dikecewakan perusahaan penerbangan, tapi ya memang begitulah kualitas perusahaan penerbangan kita, sangat tidak menghargai waktu penumpang di satu sisi, dan sangat kejam terhadap batas waktu di sisi lain. Cerita tentang pesawat terlambat berjam-jam sudah seperti pengetahuan umum. Tapi selalu saja ketika harus menghadapi pelecehan waktu seperti itu lagi dan lagi, kekecewaan naik ke ubun-ubun. Kenapa sih mereka tidak mau sekedar sms ke penumpang untuk memeberikan info keterlambatan. Mereka punya nomor hp penumpang dan tahu persis kalau akan ada keterlambatan. Tapi nyatanya mereka cuek bebek, menyerahkan kepada petugas check in untuk mendengarkan keluhan penumpang tanpa bisa bertindak apapun. Sering kali kita harus berjibaku mengejar pesawat. Ternyata setelah sampai di counter check in dengan santainya mereka mengatakan delay. Nah sisi lainnya adalah ketika mereka dengan kejam mensiasati penumpang yang terlambat check in untuk menjual kursi mereka kepa

ATM Permata VS ATM BCA

Image
Saya adalah nasabah BCA sejak lama, sejak SMA. Wajar lah saya hapal sekali dengan ATM BCA. Saya baru saja menjadi nasabah Bank Permata, dan memanfaatkan fasilitas ATM Permata. Ternyata antara ATM BCA dan ATM Permata beda sekali dalam hal keamanannya. Di ATM BCA, setiap transaksi harus memasukan password. Password tidak hanya dimasukan pada awal kita login, tetapi apabila kita sudah menyelesaikan satu transaksi dan ingin melakukan transaksi lagi, maka password kita kembali diverifikasi. Menurut saya ini langkah pengamanan yang bagus. Mengingat banyak sekali orang lupa dan tergesa, sehingga dia meninggalkan ATMnya di mesin ATM. Bisa dibayangkan apabila tidak ada multi entry password, maka ATM tersebut bisa dikuras habis. Dengan password yang berlapis tersebut, risiko kehilangan dana karena ATM tertinggal menjadi sangat kecil. Di ATM Permata, pertama hanya diberlakukan satu kali password untuk seluruh transaksi, kedua adalah tidak ada konfirmasi atas transaksi yang akan kita eksekusi. Seb

JoomFish: Ngeblog dengan Bahasa Inggris

Image
Fatih Syuhud di dalam blognya mendorong blogger Indonesia untuk ngeblog dengan bahasa Inggris. Dengan berbahasa Inggris, maka blog akan semakin banyak dibaca oleh warga dunia dan mengenalkan Indonesia kepada pembaca dunia tersebut. Saya sangat tertarik dengan pendapatnya dan ingin sekali untuk ngeblog dengan bahasa Inggris. Tapi ya... tidak mudah juga. Nulisnya sudah susah, pakai bahasa Inggris lebih susah. Tapi saya tidak menyerah, saya akan coba terus. Itulah kenapa di blog saya www.dikkyzulfikar.com saya beri motto "From word to word to share the world the unique of Indonesia, from blog to blog to share the globe the voice of Indonesian" . Kalimat pertama adalah bentuk dari keseriusan saya untuk mengikuti anjuran Fatih Syuhud. Walau pun belum bisa sekarang, tapi on going lah. Sedangkan kalimat kedua adalah visi saya untuk membuat komunitas blogger yang mempunyai tekad yang sama untuk berbahasa Inggris dan membagi suara kita kepada dunia. Itu lah kenapa kemudian saya cipt

Menanti Microsoft Terjun di Dunia Gratisan

Image
Berita besar dunia teknologi informasi saat ini pastilah tawaran Microsoft untuk akuisisi Yahoo! senilai Rp410 Triliun. Silahkan memantau perkembangan akuisisi tersebut dari mulai keraguan Yahoo!, penentangan DPR-nya Amrik, gangguan dari Google, sampai Yahoo! yang gosipnya lebih suka kawinan dengan Google. Menurut pendapat saya, apapun nanti yang akan terjadi, langkah yang diambil Microsoft menggambarkan kegusaran Microsoft atas serangan Google yang datang dari segala arah. Google di luar perhitungan siapapun bisa mengkapitalisasi kekayaan yang begitu besar dari mesin pencari. Padahal di awal berdirinya Google, mesin pencari hanyalah produk sampingan bagi Yahoo!, Alta Vista, maupun perusahaan besar lain. Kekayaan Google yang dikumpulkan dari mesin pencari mulai digunakan untuk menyerang kedigdayaan Microsoft yang fokus kepada bisnis software. Google setelah merajai mesin pencari tengah secara ekspansif mengembangkan sayapnya ke berbagai bisnis termasuk telekomunikasi dan software. Tero

Informasi yang Tidak Informatif

Image
Kalau kita masuk ke bank-bank konvensional, sangat lazim kita menemukan papan yang bertuliskan informasi tingkat suku bunga tabungan atau deposito sekaligus harga valutas asing. Informasi tersebut adalah informasi detil tentang tingkat pengembalian bagi nasabah yang ingin melakukan investasi dalam tabungan maupun deposito. Kemarin saya ke Bank Muamalat, saya melihat papan yang sama, tapi repotnya informasi yang disediakan sama sekali tidak memberikan informasi tentang tingkat pengembalian bagi nasabah. Yang disampaikan dalam papan tersebut adalah nisbah (rasio) bagi hasil. Sebagai contoh: Deposito 1 bulan nisbah 50:50 (artinya 50% untuk bank dan 50% untuk nasabah). Saya garuk-garuk kepala. Informasinya benar-benar tidak informatif. Yang saya butuhkan adalah berapa “perkiraan” pengembalian yang didapatkan saya apabila saya menanamkan dana dalam tabungan Bank Muamalat. Tentu saja pengembalian tersebut harus ekuivalen dengan bunga bank sehingga saya mudah membandingkannya. Nisbah tidak bi

Jangan Ada Krisis Listrik Lagi

Waktu itu di stasiun Yogyakarta saya melihat spanduk yang bertuliskan kurang lebih sebagai berikut: “Pangkas Listrik jam 17.00 – 22.00 untuk menghindari pemadaman”. Saya mengerti maksud pesan dari PLN tersebut, yaitu himbauan dan mungkin juga ancaman kepada pelanggan untuk menghemat listrik terutama pada jam-jam dengan tingkat konsumsi listrik tinggi. Kantor teman saya sudah satu tahun mengajukan penambahan daya. Jawaban dari PLN adalah tidak tersedia trafo lagi. Solusinya, menunggu tanpa kepastian kapan. Sementara menunggu dia kesulitan menambah unit komputer maupun menambah karyawan. Listrik sudah menjadi bagian dari kehidupan kita. Tanpa listrik, mungkin saat ini kita tidak berbudaya. Tanpa listrik kita tidak bisa menjalankan cara hidup kita. Orang jaman dulu bisa hidup tanpa listrik, karena orang jaman dulu menggunakan cara hidup jaman itu. Cara hidup kita sangat lah berbeda. Tidak ada listrik adalah bencana. Di lain sisi, PLN seharusnya justru berpikir bagaimana menghasilkan energ

Antara Kejujuran Serigala dan Sang Sopir

Image
Kakak saya, Mas Dahri, bercerita tentang peliharaan barunya, seekor serigala Siberia. Dia baru memecat satpamnya karena dicurigai telah mencuri salah satu tanaman hiasnya yang berharga Rp. 1jt an. Dia tidak lagi percaya kepada satpam dan lebih percaya kepada seekor serigala untuk menjaga tanaman hiasnya. Diduga Satpam tergoda untuk mencuri tanaman setelah mendengar obrolan harga tanaman antara kakak saya dengan seorang pelanggan. Satpam bisa tergoda, sedang serigala, pasti imannya lebih kuat. Sambil ketawa, saya mbatin dan bertanya, bisa nggak serigala diajari nyopir. Teman saya kemarin baru memecat delapan orang sopir truknya. Sebabnya adalah setiap hari, setiap sopir mencuri sekitar 7 liter solar dari truk mereka masing-masing. Modusnya adalah mereka berhenti di tempat penadah di rute perjalanan mereka, mencabut selang solar, dan menjualnya kepada penadah tersebut. Agar tidak dicurigai, mereka memutar speedometer dengan dinamo berbaterei sehingga putaran speedometer pas dengan konsum

Gajah Oling: Lebih Percaya pada Pengaman Swasta

Image
Mungkin anda sering baca tulisan “Gajah Oling” yang terdapat di mobil-mobil truk, baik itu di truk ukuran kecil sampai dengan tronton yang super besar. Apakah artinya Gajah Oling? Angkutan truk adalah salah satu angkutan vital yang mendistribusikan segala macam barang. Dari kebutuhan pokok, bahan bakar, bahan baku, dan berbagai macam produk. Di lingkungan sopir dan pengendara angkutan truk, keamanan adalah prioritas nomor satu. Sepanjang rute perjalanan truk, tersebar ratusan titik rawan yang penuh dengan bajing loncat, perampok, pemalak, preman, bahkan sampai oknum petugas keamanan yang hobi minta jatah. Bagi supir truk, petugas kepolisian bukan lagi pihak yang bisa melindungi mereka dari bahaya di atas. Tapi mereka punya pilihan perlindungan. Yaitu dengan bergabung ke dalam salah satu kelompok pengaman swasta seperti Gajah Oling. Sulit untuk mendefinisikan apa dan siapa Gajah Oling. Karena sumber informasinya biasanya dari mulut ke mulut. Keberadaan Gajah Oling nyata, tapi apakah keb

Chiller Bernama Gerbong Kereta

Semalam saya naik kereta api Bima, seperti biasanya, Kereta Api Eksekutif malam hari pastilah menjadi siksaan buat saya. Pendingin udara yang menyemprot gerbong penumpang seperti tidak kira-kira. Sudah selimutan pun tidak cukup. Kaca jendela pun mulai berembun. Kalau saya melihat dari luar, saya sering merasa geli melihat penumpang kereta eksekutif pada selimutan karena kedinginan. Mau nikmat, malah jadi korban udara kutub. Kalau tanya ke petugas kereta, jawabannya standar, AC central tidak bisa diatur. Waduh. Akhirnya saya harus keluar masuk ke tempat sambungan kereta. Sekedar mencari udara hangat. Saran saya buat kawan-kawan yang mau berkereta, bawalah jaket, kaos kaki, topi, dan kalau perlu selimut tambahan.

Modal Kerja dari Pegadaian, Alamaak!

Image
Barusan saya lewat Kantor Pegadaian di Daerah Surabaya Utara, ada standing poster yang tulisannya kira-kira begini: "Butuh Modal Kerja?, Bunga Mulai 1% per Bulan". Satu persen perbulan berarti 12% pertahun flat. Efektifnya sekitar 22% - 23% per tahun. Yang benar saja?, ini disebut sebagai pinjaman modal kerja? Wajar kalau ada yang menawarkan pinjaman konsumsi dengan bunga 1% perbulan, atau 0,99% perbulan seperti yang ditawarkan kredit konsumsinya Bank Mandiri. Wajar sih,karena yang ditawarkan kredit konsumsi dan tanpa jaminan. Nah, yang di Pegadaian ini kan Modal Kerja. Kalau di perbankan bunga efektif untuk KMK sekitar 13% an (published rate), tapi sebenarnya bisa didapatkan tidak lebih dari 11% pertahun. Nah kalau ditawarkan dengan bunga 23% oleh Pegadaian apa tidak salah? Ya memang, Pegadaian bukan lembaga perbankan. Pegadaian memberikan kredit modal kerja dengan jaminan barang gade yang dikenai bunga. Tapi pengenaan bunga sebesar itu memberikan kesan ironi. Target pasar u

Internet Gratis dengan Browser Cangkokan, Bisakah?

Image
Kita sering menemukan hotspot gratisan. Namun akhir-akhir ini banyak saya lihat, layanan hotspot tidak lagi diberikan gratis. Banyak pemilik tempat publik termakan rayuan provider untuk menjadikan hotspot mereka menjadi berbayar, atau mimpi mendapatkan pendapatan tambahan besar dari penjualan voucher internetnya. Saya yakin side revenue mereka tidak seberapa, tapi kecewanya kita ini yang pasti lebih terasa. Pemilik tempat boleh saja mempunyai alasan, untuk efisiensi lah, untuk tambahan income lah, tapi pengunjung mau tidak mau harus menerimanya. Alih-alih menggerutu mari cari solusi untuk para pemilik tempat agar mereka tidak terbebani dengan fasilitas yang diberikan kepada pengunjung-pengunjung pendamba internet gratisan. Pertanyaannya adalah, bagaimana caranya membuat fasilitas internet tetap gratis bagi pengunjung tapi tidak membebani si empunya tempat. Kalau pengunjung yang harus bayar internet, berarti pengunjung adalah target pelanggan. Nah bagaimana kalau definisi target pelang

Designer atau Developer

Dalam membangun situs berbasi Joomla, saya meminta bantuan designer. Pada awal pembicaraan saya sudah me-list apa saja yang harus ada dalam situs saya termasuk di dalamnya ada tempat untuk membuat komentar, ada tempat untuk Shoutbox, ada tempat untuk counter, cara pengkategorian tulisan, arsip dan sebagainya. Nah setelah jadi designnya, ternyata yang saya harapkan seperti di atas tidak ada. Menurut rekan saya yang membantu design, pekerjaan design adalah membuat tampilan muka web. Sedangkan memasang komentar, shoutbox dan lain-lain yang kemudian disebut component dan module adalah tugas developer. Tuing, saya baru mengerti pembedaan tugas seperti itu. Yah terpaksa deh saya harus keriting belajar tentang memasang component dan module. Instalasi Joomlafish, instalasi module komentar, sampai ke mambot (apa lagi tuh) terpaksa saya lakukan sendiri dengan berpeluh-peluh. Sampai sekarang, saya belum puas dengan web saya. Masih banyak yang pengin didevelop tapi terbentur kepada kemampuan saya

Proyek Baruku: Berjomblo eh Berjoomla Ria

Setelah beberapa waktu ngeblog di Blogger ini, pengin banget punya page sendiri. Akhirnya sekarang sudah lahir www.dikkyzulfikar.com. Pas jalan-jalan di Gunung Agung, lihat buku eye catching judulnya Joomla Magic, tentang bikin website yang katanya mudah banget. Langsung saja beli, dan belajar sendiri di rumah. Hasilnya, pening. Maklum namanya juga barang baru. Gampang sih kalau ngikutin buku, tapi gua kan juga punya kepenginan ini-itu. Tapi alhamdulillah, jadi juga kan websitenya. Masih banyak yang harus diutak-atik. Masih kesulitan cari bantuan buat nanya ini itu tentang Joomla. Tapi so far so good lah.

Statistik Infotainment yang Meresahkan dan Gosip Baru

Image
Berikut ini adalah data statistik perkembangan tayangan infotainment di 10 televisi swasta kita: Tahun 2002, 24 episode perminggu, 3 episode per hari. Tahun 2003, 101 episode perminggu, 14 episode perhari. Tahun 2004, 151 episode perminggu, 22 episode per hari. Tahun 2005, 180 episode 26 episode perhari. Tahun 2007, 210 episode per minggu atau 15 jam perhari. Selain data di atas , saya juga punya gosip lho. Tidak hanya infotainment yang bisa bergosip, berikut gosip saya: Suatu pagi, Sang SELEBRITA terlihat GO SPOT menuju sebuah Café untuk menikmati ESPRESSO sambil memikirkan OBSESI PAGI -nya. Ketika sedang bersantai sambil mendengarkan RUMPI di meja sebelah, ia melihat seorang pria sedang melakukan KROSCEK sambil KASAK-KUSUK . Tiba-tiba si pria berteriak, HALO SELEBRITI! , katanya. Sang SELEBRITA langsung merasa WAS-WAS, bagaimana tidak sambil berteriak si pria memberikan KISS tepat di BIBIR PLUS . Ia langsung teringat I GOSIP PAGI ini di televisi tentang laki-laki yang sore kem

Kecewa dengan Keberpihakan Media Massa terhadap Teori Evolusi

Image
Saya kecewa dengan pemihakan Kompas terhadap teori evolusi. Hal tersebut terlihat dari seringnya Kompas menurunkan artikel yang mengopinikan kebenaran teori evolusi. Artikel terakhir koran tersebut adalah pada kolom “Tahukah Anda?” yang terbit 07/01/08 halaman 40, Kompas mengutip dari Reuters tentang pendapat peneliti bahwa nenek moyang ikan paus adalah sejenis rakun. Dalam hal keberadaan makhluk hidup ada dua teori utama yang selalu diperdebatkan, yaitu Teori Penciptaan dan Teori Evolusi. Teori penciptaan berpendapat bahwa keberagaman makhluk hidup ada secara disengaja dan diciptakan sedemikian rupa oleh Maha Pencipta, Dia lah Allah, Tuhannya Musa, Isa, dan Muhammad. Sedangkan Teori Evolusi, yang dimotori oleh Darwin, berpendapat bahma seluruh makhluk hidup senantiasa melakukan evolusi ribuan tahun untuk mendapatkan bentuk sempurnanya saat ini. Dari saya kecil, dan saya yakin juga pembaca juga demikian, kita sudah diajarkan tentang betapa agungnya ciptaan Tuhan. Semuanya diciptakan be

Belajar dari Negeri Fidel Castro: Sederhana dan Percaya Diri

Image
Membaca tulisan Haridadi Sudjono yang berjudul “Hidup Sederhana Gaya Kuba” (Kompas, 5/1/08) sungguh merupakan pelajaran berharga tentang arti kesederhanaan sekaligus strategi nasional yang jitu yang dicanangkan oleh Kuba. Saya langsung teringat kepada John Perkins, yang disebut sebagai Bandit Ekonomi, yang disusupkan oleh negara maju dan donor internasional sebagai Konsultan Pembangunan untuk menjerat suatu bangsa dengan hutang berkepanjangan, mengikat lehernya, dan seringkali menjadikan negara tidak berdaya, bahkan di beberapa kasus menghancurkan perekonomian dan kesejahteraan negara tersebut. John Perkins, dan bandit-bandit sejenisnya pernah dan masih beroperasi di negeri ini. Kuba, walaupun selalu diopinikan sebagai negara sosialis yang otoriter, ternyata merupakan negara yang sangat bersahaja. Di balik sosok Fidel Castro, yang sering dijuluki sebagai sosok diktator, rakyat Kuba memembuktikan bahwa mereka punya prestasi. Tahun 2005, negara yang berpenduduk 11,4 juta jiwa tersebut me