Shame on You, Wakil Rakyat!
Sungguh urutan kejadian yang menggelikan. Slank berkunjung ke KPK untuk mendukung gerakan pemberantasan korupsi. Di kantor KPK tak lupa Slank naik panggung dan berjingkrak-jingkrak dengan gaya khasnya. Salah satu lagunya adalah Gosip Jalanan. Ternyata, ada Wakil Rakyat yang baru denger lagu lawas Slank tersebut dan tersinggung.
Dengan kegagahannya, mereka tidak terima dan mau menuntut. Dengan berbagai argumen, mereka memanfaatkan media untuk publikasi dan tampil sok bersih.
Rabu dinihari, KPK menangkap basah salah satu Wakil Rakyat, Al Amin Nur Nasution, yang baru saja menerima uang suap.
Wakil Rakyat bungkam. Finally, tuntutan dibatalkan.
Maunya sok bersih dan jaga reputasi, tapi hanya menepuk air dan menciprat ke muka sendiri. Shame on you, Wakil Rakyat!!
Suharto saja tidak berani membungkam Iwan Fals yang mengkritik DPR. Padahal siapa yang tidak kenal Suharto dengan kekuasaannya saat itu. Saat itu tidak ada reaksi dari DPR maupun Pemerintah, hanya saja memang Iwan Fals dihilangkan dari televisi.
Dibawah ini adalah lirik lagu Slank dan Iwan Fals terkait dengan Wakil Rakyat
Gosip Jalanan Oleh Slank (2004)
Pernah kah lo denger mafia judi
Katanya banyak uang suap polisi
Tentara jadi pengawal pribadi
Surat Buat Wakil Rakyat
Iwan Fals ( Album Wakil Rakyat 1987 )
Untukmu yang duduk sambil diskusi
Untukmu yang biasa bersafari
Disana di gedung DPR
Wakil rakyat kumpulan orang hebat
Bukan kumpulan teman teman dekat
Apalagi sanak famili
Dihati dan lidahmu kami berharap
Suara kami tolong dengar lalu sampaikan
Jangan ragu jangan takut karang menghadang
Bicaralah yang lantang jangan hanya diam
Dikantong safarimu kami titipkan
Masa depan kami dan negeri ini
Dari Sabang sampai Merauke
Saudara dipilih bukan di lotere
Meski kami tak kenal siapa saudara
Kami tak sudi memilih para juara
Juara diam juara he eh juara hahaha
Untukmu yang duduk sambil diskusi
Untukmu yang biasa bersafari
Disana di gedung DPR
Dihati dan lidahmu kami berharap
Suara kami tolong dengar lalu sampaikan
Jangan ragu jangan takut karang menghadang
Bicaralah yang lantang jangan hanya diam
Wakil rakyat seharusnya merakyat
Jangan tidur waktu sidang soal rakyat
Wakil rakyat bukan paduan suara
Hanya tahu nyanyian lagu “setuju”
Wakil rakyat seharusnya merakyat
Jangan tidur waktu sidang soal rakyat
Wakil rakyat bukan paduan suara
Hanya tahu nyanyian lagu “setuju”
Wakil rakyat seharusnya merakyat
Jangan tidur waktu sidang soal rakyat
Wakil rakyat bukan paduan suara
Hanya tahu nyanyian lagu “setuju”
Wakil rakyat seharusnya merakyat
Jangan tidur waktu sidang soal rakyat
Wakil rakyat bukan paduan suara
Hanya tahu nyanyian lagu “setuju”
Dengan kegagahannya, mereka tidak terima dan mau menuntut. Dengan berbagai argumen, mereka memanfaatkan media untuk publikasi dan tampil sok bersih.
Rabu dinihari, KPK menangkap basah salah satu Wakil Rakyat, Al Amin Nur Nasution, yang baru saja menerima uang suap.
Wakil Rakyat bungkam. Finally, tuntutan dibatalkan.
Maunya sok bersih dan jaga reputasi, tapi hanya menepuk air dan menciprat ke muka sendiri. Shame on you, Wakil Rakyat!!
Suharto saja tidak berani membungkam Iwan Fals yang mengkritik DPR. Padahal siapa yang tidak kenal Suharto dengan kekuasaannya saat itu. Saat itu tidak ada reaksi dari DPR maupun Pemerintah, hanya saja memang Iwan Fals dihilangkan dari televisi.
Dibawah ini adalah lirik lagu Slank dan Iwan Fals terkait dengan Wakil Rakyat
Gosip Jalanan Oleh Slank (2004)
Pernah kah lo denger mafia judi
Katanya banyak uang suap polisi
Tentara jadi pengawal pribadi
Apa lo tau mafia narkoba
Keluar masuk jadi bandar di penjara
Terhukum mati tapi bisa ditunda
Siapa yang tau mafia selangkangan
Tempatnya lendir-lendir berceceran
Uang jutaan bisa dapat perawan
Kacau balau … Kacau balau negaraku ini …
Ada yang tau mafia peradilan
Tangan kanan hukum di kiri pidana
Dikasih uang habis perkara
Apa bener ada mafia pemilu
Entah gaptek apa manipulasi data
Ujungnya beli suara rakyat
Mau tau gak mafia di senayan
Kerjanya tukang buat peraturan
Bikin UUD ujung-ujungnya duit
Pernahkah gak denger teriakan Allahu Akbar
Pake peci tapi kelakuan barbar
Ngerusakin bar orang ditampar-tampar
Surat Buat Wakil Rakyat
Iwan Fals ( Album Wakil Rakyat 1987 )
Untukmu yang duduk sambil diskusi
Untukmu yang biasa bersafari
Disana di gedung DPR
Wakil rakyat kumpulan orang hebat
Bukan kumpulan teman teman dekat
Apalagi sanak famili
Dihati dan lidahmu kami berharap
Suara kami tolong dengar lalu sampaikan
Jangan ragu jangan takut karang menghadang
Bicaralah yang lantang jangan hanya diam
Dikantong safarimu kami titipkan
Masa depan kami dan negeri ini
Dari Sabang sampai Merauke
Saudara dipilih bukan di lotere
Meski kami tak kenal siapa saudara
Kami tak sudi memilih para juara
Juara diam juara he eh juara hahaha
Untukmu yang duduk sambil diskusi
Untukmu yang biasa bersafari
Disana di gedung DPR
Dihati dan lidahmu kami berharap
Suara kami tolong dengar lalu sampaikan
Jangan ragu jangan takut karang menghadang
Bicaralah yang lantang jangan hanya diam
Wakil rakyat seharusnya merakyat
Jangan tidur waktu sidang soal rakyat
Wakil rakyat bukan paduan suara
Hanya tahu nyanyian lagu “setuju”
Wakil rakyat seharusnya merakyat
Jangan tidur waktu sidang soal rakyat
Wakil rakyat bukan paduan suara
Hanya tahu nyanyian lagu “setuju”
Wakil rakyat seharusnya merakyat
Jangan tidur waktu sidang soal rakyat
Wakil rakyat bukan paduan suara
Hanya tahu nyanyian lagu “setuju”
Wakil rakyat seharusnya merakyat
Jangan tidur waktu sidang soal rakyat
Wakil rakyat bukan paduan suara
Hanya tahu nyanyian lagu “setuju”
Comments