Reuni Sahabat

Hari Sabtu 22 Maret lalu, kami berempat, DZ, Zaldi Haris, Hadi Wijaya, M. Iqbal reuni kecil-kecilan. Tercetus atas kedatangan Iqbal dari seberang sana, kami akhirnya bisa ngumpul kembali di tempat yang penuh kenangan, warung Djoko Tole di depan Bintaro Plaza.

Tahun 1999 - 2001 ketika kami mengambil Program DIV STAN, Zaldi dan Hadi adalah teman satu rumah di Jl. Cempaka PJMI. Iqbal adalah teman satu kelas yang rutin mampir ke rumah dan bareng-bareng menikmati hidup sebagai mahasiswa.

Tidak terasa sudah 7 tahun. Lama sekali.

Hadi saat ini bergabung dengan BRR di Nias. Zaldi dinas di KPP Tanah Abang, sedangkan Iqbal di Kanwil Perbendaharaan di Lampung sana. Sebagai tambahan Iqbal juga bergelut sebagai petani kopi dan lada. Bisnis Iqbal luar biasa.

Kami berempat dulu hobi wisata kuliner. Selain itu, Zaldi adalah jagoan main bola. Kami tidak pernah ketinggalan dalam kompetisi antar kelas. Hadi hobi main tenis, sedangkan Iqbal adalah kampium renang dan jogging. Kami geleng-geleng kepala melihat semangat Iqbal menurunkan berat badan. Makan favorit di komplek adalah bu Boros di jalan Cendrawasih. Warung makan terenak sedunia dan sekitarnya.

Selain itu, sebagai jomblo, kami bertiga (Zaldi sudah punya istri) aktif menebar pesona. Sejauh-jauhnya bangau terbang, Hadi kembali ke kekasihnya di Cirebon. Saya sendiri tidak berhasil menggaet anak STAN, malah kesasar kesana-kesini. Nasib yang sama juga dialami Iqbal. Iqbal baru akan menikah tahun ini. Kesimpulannya, sebagai kelompok, kami gagal dalam hal tebar pesona.

Banyak malam kami habiskan jalan bareng. Seringkali tujuannya adalah pusat makanan di sektor IX dan persewaan film di dekat Mc. D sana. Hadi paling suka film Mandarin. Kalau Hadi ketemu Amel, entah apa yang mereka bicarakan, semuanya berbau Tionghoa.

Persahabatan tidak pernah berakhir. Keep in touch, Guys.

Comments

Popular posts from this blog

Gajah Oling: Lebih Percaya pada Pengaman Swasta

Asal-usul Ngeles (Mengelak) & Legenda Ngeles Amrik

Designer atau Developer