Rindu KPK Mini

Indonesia NEGARA TERKORUP. Demikian hasil survey yang dirilis Political &
Economic Risk Consultancy atau PERC dari Hongkong. Posisi kedua ditempati
Kamboja, kemudian Vietnam, Filipina, Thailand, India, China, Malaysia,
Taiwan, Korea Selatan, Makao, Jepang, Amerika Serikat, Hongkong, Australia,
dan Singapura sebagai negara yang paling bersih.

Kalau begini hasilnya, apakah KPK sudah optimal dan efektif?

Kalau KPK hanya mau dan memprioritaskan KORUPSI-KORUPSI BESAR, sesungguhnya
korupsi-korupsi kecil juga sangat merugikan. Mungkin disamping KPK yang
mengurusi korupsi BESAR, perlu ada kpk yang mengurusi korupsi kecil. Sebut
saja KPK MINI.

KPK MINI fokus kepada korupsi-korupsi kecil di sekitar kita. Dari polisi
yang minta uang titip sidang, petugas pembuat IMB yang memeras, petugas kir
yang bobrok, dan masih banyak lagi.

Tapi korupsi bukan hanya dilakukan pegawai pemerintahan lho. Apakabar para
pegawai swasta yang sering memainkan pembelian perusahaan, minta fee kepada
vendor, sampai mengumpulkan setoran para supplier. Apakabar para profesional
yang hobi me-mark up harga, mengurangi timbangan dan merekayasa ukuran.
Mungkin kita tidak menganggap itu korupsi, karena tidak merugikan negara,
tapi apabila kita lakukan akan sangat merugikan kita dan keluarga kita,
karena keluarga kita kehilangan kemanusiaan dan moral kita.

Bagaimana pendapat anda?

Comments

Anonymous said…
koq contoh2 korupsinya ga brani nyebut konco2mu di pajak yg pada jadi garong. jgn pura2 ga tau laah, kamu kan bisa menilai gimana mrk dulu wkt kuliah ibaratnya nyeker & buat makan aja ngutang, sekarang mereka spt apa, apa itu wajar???? hrsnya kamu bisa mengingatkan bahkan dng kata2 yg keras. mrk bahkan mungkin termasuk kamu itu spt org yg ga tau diuntung, sdh sekolah gratis, dikasih kerjaan dng penghasilan yg cukup masih saja ga bersyukur malah nggarong org (negara) yg sdh berjasa dlm hidup kamu. ingat, gusti allh ora sare!!!! sekarang gayus, besok mungkin kalian...!!!!!!
Dikky Zulfikar said…
Gusti Allah memang tidak sare, termasuk terhadap fitnah dan prasangka buruk anda. Gayus adalah Gayus, bukan saya atau teman saya. Terlalu jahat menyamaratakan kami lulusan STAN. Banyak sekali rekan kami yang berjuang melawan koruptor, baik di KPK, Depkeu, maupun instansi lain.

Popular posts from this blog

Gajah Oling: Lebih Percaya pada Pengaman Swasta

Asal-usul Ngeles (Mengelak) & Legenda Ngeles Amrik

Designer atau Developer