Taksi Murah Ke Bandara
Naik Taksi ke Soekarno Hatta cuma Rp.15.000,- perorang!. Betul, apabila anda tinggal di Jakarta Timur atau tepatnya sekitar daerah Rawasari, anda bisa ke bandara kapan saja dengan harga taksi diskon. Harganya sama dengan harga tiket Damri.
Pool taksi murah tersebut ada persis di halte Rawasari, berdekatan dengan pintu masuk tol Rawasari, by pass. Setelah terisi 4 orang, maka taksi akan segera ngacir ke bandara dengan ongkos masing-masing penumpang 15 ribu rupiah, all include. Jangan kuatir, karena taksinya pun taksi relatif baru jadi bukan taksi-taksi kelas dua. Tapi memang mereka kelompok taksi non blue bird. Jangan pula kuatir karena penumpangnya adalah penumpang pesawat yang sudah mengetahui taksi-taksi ini dan karyawan-karyawan di perkantoran sekitar bandara yang berdomisili di sekitar Rawasari, jadi insyaAllah aman. Apalagi di halte tersebut ada koordinatornya, yaitu si tukang kopi yang setiap hari mengatur dan meminta tip kepada taksi-taksi. Jadi yang mangkal di halte itu pun taksi-taksi yang sudah biasa dan punya izin khusus dari si tukang kopi (side job dia nih).
Berada di halte Rawasari, anda pun tetap punya pilihan, karena bus Damri bandara yang berangkat dari terminal Rawamangun melewati jalur itu. Keuntungan menggunakan taksi itu adalah lebih cepat. Yaitu waktu keberangkatannya lebih cepat dan fleksibel, dan waktu dropping penumpangnya pun lebih cepat. Dengan Damri, dropping penumpang di bandara diutamakan kawasan gudang dan perkantoran dahulu. Sedangkan terminal 1 atau 2 sering kali belakangan. Kebayangkan penumpang Damri sampai 40 orang. Sehingga bagi yang suka mepet, naik Damri bisa jadi spot jantung.
Motif taksi-taksi ini cukup sederhana, mereka adalah taksi yang biasa mangkal dan mencari penumpang hanya di bandara. Kebanyakan adalah bukan taksi resmi bandara. Merekalah yang setiap hari berburu pelanggan dan mematok harga non argo kepada penumpang yang baru datang di bandara untuk menuju Jakarta dan sekitarnya. Tapi banyak juga yang tetap menggunakan argo, karena kalau jaraknya jauh, dengan menggunakan argo pun si taksi sudah dapat setoran cukup. Mereka bersedia membawa penumpang ke bandara dengan harga diskon hanya karena mereka tidak ingin kembali ke bandara kosongan.
Kalau anda melihat taksi-taksi yang bagian atas bagasinya penuh dengan bekas pukulan, atau penyok, ya itulah taksi yang secara illegal beroperasi di bandara. Setiap hari taksi mendapatkan pukulan tongkat dari satpam bandara. Tapi uniknya mereka tetap eksis, dan menurut mereka, justru lebih mudah cari setoran di bandara. Satpam adalah masalah kecil buat mereka, hanya perkara 2000 – 5000 perak untuk cincai. Bisa juga disimpulkan, berarti ada saja penumpang yang tertipu setiap harinya di bandara, walaupun sudah ada taksi resmi nongkrong di depan pintu keluar.
Di tempat lain selain di Rawasari, saya tidak tahu apakah ada taksi diskon tersebut. Mungkin saja di setiap halte yang strategis berdekatan dengan pintu tol ada taksi sejenis. Seperti misalnya di daerah Slipi atau Grogol sana.
Jadi kalau anda berdekatan dengan Rawasari, cukup naik ojek, bajaj atau taksi dari rumah menuju halte Rawasari dan berganti moda di sana. Oiya, apabila anda tidak sabar menunggu taksi penuh, anda pun bisa bayar jatah penumpang lain, pokoknya sopir taksi taunya duit terkumpul Rp. 60.000,- satu rit. Dibandingkan dengan harga resmi taksi dari Rawasari ke Bandara yang sekitar Rp 90.000,- belum termasuk tol, naik taksi diskonan ini jauh lebih murah. Selamat mencoba.
Comments
Iya bener Mas kalo Damri bikin sprot jantung..kayaknya pelayanannya lebih diutamakan pekerja di Bandara drpd penumpang.