Asal-usul Ngeles (Mengelak) & Legenda Ngeles Amrik

Di buku Seni Berbicara oleh Larry King, terdapat hal menarik tentang "ngeles" atau mengelak. Kita sering mengatakan kata-kata ngeles, "Ah ngeles aja lho kerjanya." Ternyata kata-kata ngeles asalnya jauh dari Amrik sana. Seni mengelak/ngeles disebut sebagai Stengelese sesuai dengan legenda Casey Stengel yang sangat menarik. Berikut kutipannya (halaman 123):

"Alat-alat bantu visual dapat sangat berguna untuk memperjelas berbagai gagasan anda, tapi terkadang sedikit ketidakjelasan bisa menjadi keuntungan bagi anda. Para politikus telah lama melakukan ini. Mereka menjawab pertanyaan dengan kata-kata yang sama sekali tidak mempunyai arti apa pun, agar mereka tidak terdesak. Jago sepanjang masa dalam hal ini bukanlah seorang politikus melainkan seorang pemain bisbol, yaitu Casey Stengel, saat ia menjadi manajer New York Yankees.

Casey mencuatkan seni "bicara banyak tapi tidak ada isinya" jika ia ingin menghidari pertanyaan atau membuat bingung si penanya. Bisa saja ia memberikan jawaban yang jelas kalau mau, tapi jika cocok sebagai strateginya, ia secara otomatis memberikan jawaban dengan bahasa berbelit-belit yang kemudian terkenal sebagai "stengelese".

Penampilan puncaknya di hadapan Panitia Khusus Senat Amerika Serikat pada tanggal 9 Juni 1958 tetap menjadi legenda. Senator Estes Kefauver dari Tennessee adalah ketua Panitia Khusus Senat Amerika untuk Antitrust dan Monopoli. Ia memimpin dengar pendapat tentang rancangan undang-undang yang diminta oleh bisbol liga utama untuk mepertegas pembebasannya dari undang-undang antitrust, yang diberikan oleh Mahkamah Agung dalam tahun 1920. Stengel diundang untuk memberikan kesaksian bersama pemain bintangnya, Mickey Mantle, dan pemain ini mewakili beberapa tim liga utama.

Senator Kefauver bertanya apakah Stengel mendukung peraturan tersebut. Di depan Panitia Khusus itu, berikut sebagian jawaban Stengel:

"Well, saya pikir sekarng ini bisbol telah lebih maju dalm hal ini untuk membantu pemain… Saat ini saya bukan anggota pensiunan. Di sini ada seorang muda yang mewakili klub-klub bisbol, dan mereka mewakili para pemain. Dan karena saya bukan anggota dan tidak menerima pension dari yayasan yang, menurut anda, masya Allah, harusnya dia mengatakannya seperti itu juga, tapi menurut saya, itu sangat bermanfaat bagi para pemain bisbol. Itulah yang akan saya katakan kepada para pemain bisbol, mereka mempunyai dana pensiun yang lebih baik. Saya pikir itu diperoleh dari radio dan televisi; kalau tidak, anda tidak akan mempunyai cukup uang untuk membayar hal semacam itu."

Dalam suasana bingung yang diciptakan oleh Stengel, Senator Kefauver mengatakan, "Mr. Stengel, rupanya pertanyaan saya tadi tidak begitu jelas". Stengel yang nama panggilannya "Ol'Perfessor", menjawab, "Yah, tidak apa-apa, Sir. Saya juga tidak yakin dapat menjawab pertanyaan anda dengan sempurna."

Kefauver berang, "Saya Tanya anda, mengapa bisbol ingin membebaskan diri dari undang-undang ini?" Stengel tetap menggunakan strategi tadi:

"Saya tidak tahu, tapi menurut saya mereka ingin terhindar dari undang-undang itu untuk membuat bisbol tetap sebagai olahraga bola dengan bayaran tertinggi yang telah masuk ke bisbol, dan dari sudut bisbol—saya tidak akan membicarakan olahraga lain. Saya di sini tidak untuk berdebat tentang olahraga-olahraga lain. Saya berada dalam bisnis bisbol. Bisnis ini berjalan lebih bersih daripada bisnis apapun yang pernah ada selama seratus tahun ini. Saya tidak akan berbicara tentang televisi atau tentang pendapatan yang masuk ke stadion. Anda harus membedakan itu. Saya tidak tahu banyak tentang hal itu. Saya pikir para pemain bisbol mempunyai kemajuan pesat saat ini."

Senator Kefauver semakin jengkel dengan setiap kata Stengel dan terus berusaha mendapatkan jawaban atas pertanyaannya. Akhirnya ia berpaling kepada Mantle, yang duduk di samping Stengel di meja saksi. "Mr. Mantle," katanya, "Bagaimana pengamatan anda tentang kemungkinan diterapkannya undang-undang antitrust pada bisbol?"

Mickey mendekat ke mikrofon di meja dan berkata, "Pandangan saya kira-kira sama dengan Casey."

Nah!, seni mengelak adalah salah satu jurus yang diberikan oleh Larry King untuk menjadi pembicara hebat. Ngeles tidak sekedar keahlian dari genetika, tapi bisa dipelajari atau ada ilmunya. Anda tertarik menjadi ahli ngeles?

Comments

Unknown said…
> "Anda tertarik menjadi ahli ngeles?"

nggak ah, saya kan PNS.
Dikky Zulfikar said…
Pak, jadi pns juga perlu ngeles lho. pasti pak. malahan ngeles itu salah satu senjata, bukan hanya pns, tapi semua orang. he he...

tu kan anda juga ngeles.
Unknown said…
ah nggak kok, saya nggak ngeles
siapa bilang saya ngeles,
bener, saya gak ngeles..
Anonymous said…
Mas, Aku Kopas (Kopi Paste) tulisannya ya. :). Thx before

Popular posts from this blog

Gajah Oling: Lebih Percaya pada Pengaman Swasta

Daftar Situs yang Diblokir Indosat dan Telkom

Pohonku dan Kambingmu