Helmi Yahya: Dosen Dambaan
Mungkin kalau dia gadis kampus, saat itu ia bagai gadis impian yang kudambakan. Tapi dia adalah seorang dosen, cowok lagi!. Waktu tingkat II saya sangat iri kepada teman saya yang diajar oleh Helmi Yahya. Waktu itu dia mengajarkan Intermediate Accounting. Bagaimana tidak, diajar oleh seorang dosen artis. Wajar kan jadi mimpi mahasiswa. Apalagi, dia mempunyai kemampuan mengajar yang memukau, kata teman saya. Tingkat II saya hanya bisa bermimpi, pada kenyataannya dia tidak mengajar di kelasku.
Ketika DIV, harapanku kembali timbul. Ketika itu dia mengampu mata kuliah Marketing Management (?). Tapi sekali lagi, semua tinggal impian. Takdir tidak mendukung, Helmi Yahya tidak juga mengajar di kelasku. Ketika itu Dendi Amrin mengatakan, begitu mengasikkan diajar oleh Helmi. Saya membayangkan begitu nikmatnya belajar marketing dengan Helmi Yahya. Waktu itu dia sedang ngetop dengan program kuis Siapa Berani. Bahkan cerita Dendi, Helmi mengajak rekan mahasiswa untuk menjadi tamu di acaranya. Waduh, ngirinya aku.
Waktu reuni kemarin, Bang Helmi terlihat kebingungan mencari teman angkatannya. Kesempatan, saya tarik Bang Helmi untuk foto, biasa sok kenal sok dekat. Dia berceloteh ingin mendirikan kompartemen hiburan. Boleh juga tuh Bang, masih banyak teman STAN yang punya bakat di dunia hiburan.
Ketika DIV, harapanku kembali timbul. Ketika itu dia mengampu mata kuliah Marketing Management (?). Tapi sekali lagi, semua tinggal impian. Takdir tidak mendukung, Helmi Yahya tidak juga mengajar di kelasku. Ketika itu Dendi Amrin mengatakan, begitu mengasikkan diajar oleh Helmi. Saya membayangkan begitu nikmatnya belajar marketing dengan Helmi Yahya. Waktu itu dia sedang ngetop dengan program kuis Siapa Berani. Bahkan cerita Dendi, Helmi mengajak rekan mahasiswa untuk menjadi tamu di acaranya. Waduh, ngirinya aku.
Waktu reuni kemarin, Bang Helmi terlihat kebingungan mencari teman angkatannya. Kesempatan, saya tarik Bang Helmi untuk foto, biasa sok kenal sok dekat. Dia berceloteh ingin mendirikan kompartemen hiburan. Boleh juga tuh Bang, masih banyak teman STAN yang punya bakat di dunia hiburan.
Comments
Sempat kulihat Dikau berfoto dengan HY. Malah Isteriku juga minta foto bareng HY. Tapi kami gak punya kamera, ya sudah.
Memang enak kuliah didoseni HY. Uptodate. Marketing, gitu loh.
HY termasuk dosen favoritku. Targetku untuk nilai A tercapai, AlhamduliLlah.
Walau akhirnya aku tak seberuntung Dikau yang bisa lulus D IV. Hik...hik...
Wah, usulan HY untuk kompartemen hiburan boleh juga, tuh. Aku sempat berharap bisa ikutan di PHnya HY, Triwarsana loh. He...he...
M.A.A.F.